Kamis, 11 Oktober 2012

Cara Mengawinkan Ikan Cupang


Cara mengawinkan ikan cupang - Ikan cupang adalah salah satu ikan yang mampu bertahan hidup dalam waktu lama meskipun ikan tersebut ditempatkan di wadah yang airnya sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator).
Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.
Pada dasarnya  mengawinkan ikan cupang itu bisa dibilang gampang-gampang susah, dibalang gampang karena hampir setiap ikan cupang yg dikawinkan akan memijah, tapi susahnya yaitu merawat anakan ikan agar tetap hidup sampai menjadi ikan dewasa. Ikan cupang memiliki sifat monogamy, jadi dalam setiap pemijahan hanya ada 1 jantan dan 1 betina. Untuk urusan membedakan antara ikan cupang jantan dan betina,saya yakin anda sekalian sudah tahu perbedaan antara ikan cupang jantan dan betina, karena jika dilihat  sepintaspun kita sudah bisa membedakan perbedaan antara ikan cupang jantan dan betina. Salah satu perbedaanya yaitu terletak pada warna dan sirip ikan, Ikan cupang jantan memiliki warna yang cerah dan sirip yang panjang/mengembang, sedangkan ikan cupang betina berwarna agak kusam dan siripnya pendek.
Untuk memijahkan ikan cupang kita tidak memerlukan tempat yg luas, karna pemijahan ikan cupang dapat dilakukan di wadah-wadah kecil seperti aquarium kecil,baskom,ember ,dll.                                        Berikut ini Cara Mengawinkan  Ikan Cupang :
  •  Siapkan wadah berupa aquarium,ember atau baskom, lalu isi dengan air bersih yang sudah diendapkan setinggi 15-20 cm, dan jangan lupa masukan tanaman air atau dedaunan yang nantinya akan dijadikan sarang berupa buih/busa oleh ikan cupang jantan untuk menyimpan telur. 
  • Untuk  poin yg kedua ini ada 2 cara yaitu : Cara yg pertama yaitu masukan ikan cupang jantan dan betina kedalam wadah pemijahan yg td sudah dipersiapkan secara bersamaan. dan untuk cara yang kedua yaitu dengan memasukan ikan cupang jantan terlebih dahulu ke wadah pemijahan, dan untuk ikan cupang betina dimasukan ke wadah lain seperti gelas bekas air mineral atau wadah lain, dekatkan kedua indukan tersebut, tujuannya yaitu agar si jantan membuat sarang berupa gelembung air.
  • Jika gelembung yang di hasilkan oleh ikan cupang  jantan sudah banyak, masukan indukan ikan cupang betina yg td dipisahkan kedalam wadah pemijahan.
  • Tutup wadah pemijahan dengan penutup apa saja, yang penting penutup tersebut memiliki lubang sebagai tempat keluar masuknya udara.hal yang paling mudah yaitu menggunakan dus bekas yang sudah dilubangi.
  • Simpan wadah pemijahan td di tempat yang agak gelap dan sunyi, karena menurut pengalaman ikan cupang akan sulit memijah jika disimpan di tempat yg terang dan ramai.
  • Jangan lupa melakukan pengecekan, karena biasanya dalam waktu 1-2 hari ikan cupang sudah memijah.Ciri dari ikan cupang yg sudah memijah yaitu akan terdapat butiran-butiran kecil (telur)  yang menempel pada busa,dan biasanya indukan betina akan berenang dipermukaan, karena jika sudah terjadi pemijahan indukan jantan akan mengusir indukan betina untuk jauh-jauh dari sarang.
  • Jika ikan cupang sudah terjadi pemijahan, segera angkat indukan betina, karena banyak kasus indukan betina akan memakan kembali telur-telur yang sudah mereka keluarkan.
  • Biasanya dalam waktu 1-2 hari telur-telur ikan akan menetas dan menjadi burayak.
Mungkin hanya itu yang bisa saya share tentang Cara Menawinkan Ikan Cupang, dan untuk Cara Merawat Burayak/Anakan ikan Cupang akan saya share di postingan berikutnya.
Semoga artikel ini bermanfaat.....
Judul: Cara Mengawinkan Ikan Cupang; Ditulis oleh e

Baca Selengkapnya ...
Rabu, 10 Oktober 2012

Cara Merawat Burayak/Anakan Ikan Cupang


Cara Merawat Burayak/Anakan ikan Cupang - Pada postingan sebelumnya saya sudah menulis artikel tentang bagaimana CaraMengawinkan Ikan Cupang, dan untuk postingan kali ini, saya akan mencoba berbagi sedikit tentang Cara Merawat Anakan/Burayak Ikan Cupang.
Merawat anakan ikan cupang menurut saya merupakan bagian tersulit dari budidaya ikan yang satu ini, karena selain ukurannya yang sangat kecil kita juga dituntut untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam merawat anakan ikan cupang.
Untuk tiga hari pertama, burayak/anakan ikan cupang yang baru menetas tidak perlu kita kasih pakan, karena anakan tersebut masih mempunyai asupan makanan dari kuning telur mereka. Tapi untuk hari berikutnya kita sudah harus mulai memberi anakan pakan berupa mahluk-mahluk kecil berupa plankton,infusaria dan yang lainnya. Tapi bagaimana caranya kita bisa menemukan mahluk-mahluk kecil tersebut? untuk hal itu anda sekalian bisa cari atau tanya di mesin pencari google atau anda bisa klik disini untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan pakan untuk burayak ikan cupang.
Setelah cadangan kuning telur yang dimilki anakan ikan habis, anakan ikan cupang harus sudah mulai di beri pakan,biasanya saya menggunakan air rendaman Kol yang sudah dibusukan kurang lebih selama satu minngu.Berikan pakan tersebut secukupnya, dan pemberian pakan dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. pemberian pakan ini dilakukan sampai kira-kira anakan berumur kurang lebih 10 hari. Pada saat anakan berumur 10 hari, anakan sudah harus dipindahkan kedalam wadah yang lebih besar, tujuannya adalah agar pertumbuhan anakan bisa lebih cepat.
Pindahkan anakan ikan kedalam wadah yang lebih besar dengan hati-hati dan pisahkan indukan jantan ke wadah lain, karena pada usia ini anakan ikan cupang sudah tidak perlu diasuh oleh indukan jantan karena anakan ikan cupang sudah bisa berenang dengan sempurna.
Pada usia ini juga anakan ikan cupang sudah mulai bisa diberi pakan berupa kutu air, jentik nyamuk dan cacing sutra jika memungkinkan (jika di daerah anda mudah didapat),dengan catatatan harus disaring terlebih dahulu.
Faktor lain yang tidak kalah penting dalam merawat burayak/anakan ikan cupang yaitu pergantian air.
Lakukan pergantian air minimal 5 kali sehari yaitu sebanyak 70-80% dari jumlah total air yang ada dalam wadah pemijahan.Pergantian air dilakukan denagan cara disedot/sifon untuk membuang kotoran ikan yang ada di dasar wadah pemijahan. lakukan penyedotan ini menggunakan selang kecil dan usahakan berhati-hati dalam melakukan penyedotan agar anakn ikan tidak ikut tersedot.
Saat anakan ikan berumur 45 hari, anakan ikan sudah harus mulai dipindahkan lagi kedalam beberapa wadah lain, hal ini dilakukan karena pada usia ini anakan ikan sudah mulai memiliki jiwa petarung dan akan saling menyerang. Anakan ikan bisa kita pindahkan kedalam wadah yang berukuran agak besar (drum,baskom,toples besar,dll) dan jangan lupa masukan tanaman air atau serabut rafia ke dalam wadah pembesaran tersebut, hal ini bertujuan untuk mengurangi/menghindari perkelahian antar anakan ikan.


Biarkan saja anakan ikan di wadah tadi sampai kira-kira anakan berumur 60 hari, dan setelah anakan berumur 60 hari, anakan ikan sudah harus dipindahkan lagi ke wadah lain, karena pada usia ini anakan sudah dapat dibedakan antara ikan jantan dan betina. Perbedaan yang mencolok dapat kita lihat dari warna ikan.
Anakan cupang jantan akan memiliki warna yang lebih cerah daripada anakan cupang betina.
Berikut saya kasih contoh:

Cukup jelaskan perbedaannya?
Oh ya pisahkan anakan ikan yang sudah berumur kurang lebih 60 hari tadi ke dalam wadah-wadah kecil, wadah bisa menggunakan apa saja seperti bekas botol air mineral,toples kecil,botol bekas syirup,dll.pindahkan anakan tersebut 1 ekor untuk setiap wadah...

 
Mungkin itu saja yang bisa bagi dengan kalian semua,,, dan maaf kalau misalkan tulisannya jelek, maklum saya gk biasa nulis,,,,

Baca Selengkapnya ...